Allah Mendidik
Ayub 5:17
Di bulan Juni ini sebagai GMIM kita akan memperingati 187 tahun HUT PI dan Pendidikan Kristen. Sebagai keluarga kristen diajak bagaimana memiliki kualitas iman dalam hidup. Ada ungkapan yang mengatakan: ”Life Long Education” artinya pendidikan seumur hidup. Pendidikan seumur hidup berlaku disemua tempat, semua situasi dan semua hal (holistik).
Bacaan Alkitab saat ini adalah nasihat dari Elifas untuk Ayub bahwa orang yang berbahagia adalah yang menerima teguran dan tidak menolak didikan dari yang Mahakuasa Nasihat Elifas benar tapi ia beranggapan bahwa Ayub menderita karena dosa dan Allah meng-hukum dia. Karena itu penderitaan merupakan ganjaran Allah. Elifas tidak berhasil meringankan derita Ayub tetapi tambah membebani-nya. Betapa pentingnya teguran dan didikan dalam hidup orang percaya karena mendatangkan kebahagiaan. Tuhan seperti seorang ayah yang membimbing anak-anaknya agar anak-anaknya mengan-dalkan dia, menjadi anak-anak yang berhikmat dan tidak bertindak bodoh. Amsal 3: 12-16 menjelaskan Tuhan memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya. Berbahagia orang yang memperoleh hikmat dan kepandaian karena keuntungannya melebihi harga emas, perak, permata dan ada umur panjang, kekayaan serta kehormatan.
Sebagai keluarga kristen semua berharap memperoleh kebahagiaan. Setiap keluarga tidak menolak didikan dan mampu melakukannya disemua tempat, semua situasi dan semua hal. Kita diajar untuk memahami dengan baik Firman-Nya sehingga tidak akan salah memberikan nasehat kepada orang lain. Orang lain tidak akan terbe-ban dengan perkataan dan perbuatan kita yang tidak baik. Nasihat orang kristen diharapkan mendatangkan berkat dan kebahagiaan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, kami merindukan keluarga kristen yang hidup ber–bahagia. Mampukanlah kami untuk taat mendengar teguran, didikan dan melakukan kehendak Firman-Mu dalam hidup ini. Pakailah kami menjadi alat-Mu dalam semua hal yang baik. Amin.
