Milik Pusaka
Bilangan 27:10-11
Hari ini kita merayakan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Negara Indonesia yang kita cintai. Tanah Indonesia menjadi milik pusaka seluruh warga bangsa yang telah dijaga dan dipertahankan dengan pengorbanan nyawa para pejuang kemerdekaan melawan kaum penjajah. Di tanah pusaka inilah kita hidup dan berkarya membangun bangsa Indonesia yang jaya, adil dan makmur.
Di tengah berbagai kemelut yang menimpa bangsa ini karena goncangan ekonomi dan politik maka perayaan ini menjadi momentum yang strategis untuk menjalin atau merekatkan kembali tali persaudaraan. Sebab persatuan Indonesia di atas segala-galanya. Kita adalah satu Bangsa, satu Bahasa dan satu Tanah Air.
Bacaan hari ini membicarakan tentang hal prinsipil menjaga warisan atau milik pusaka keluarga. Warisan tanah pusaka ini tidak boleh diambil alih oleh mereka yang bukan merupakan bagian dari komunitas keluarga.
Keluarga Kristen yang diberkati, Firman Tuhan hari ini sangat bertepatan dengan perayaan HUT Kemerdekaan Negara kita. Seluruh bangsa Indonesia adalah satu keluarga yang dianugerahkan Tuhan untuk tinggal di Tanah Pusaka ini. Olehnya kita terpanggil menjaga persatuan dengan membangkitkan semangat kebangsaan dan melindungi Tanah tumpah darah kita dari upaya-upaya yang dapat menghancurkan kebhinekaan agar kita dapat hidup aman, damai dan tentram. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, kami bersyukur boleh menikmati kemerdekaan bangsa dan negara kami. Tolonglah kami seluruh warga bangsa agar dapat hidup aman, damai dan sejahtera. Amin.
