RHK Senin, 17 Juni 2019

0
498

Tuhan Mengajari Orang yang Dikasihi-Nya

Amsal 3:12

Setiap orang tua mendambakan anak-anaknya berhasil dalam hidup, baik pendidikannya, pekerjaannya maupun masa depannya. Karena itu, dengan berbagai cara orang tua mengajarkan dan menasihati anak-anak supaya membentuk karakter iman kristiani mereka yang takut akan Tuhan. Tentu model dan bentuk pengajaran dari orang tua bervariasi, disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Firman Tuhan saat ini Amsal 3:12, mengatakan bahwa Tuhan memberi ajaran kepada orang yang dikasihi-Nya, seperti bapa sayang kepada anaknya. Tuhan dengan kehendak dan rencana-Nya menginginkan yang terbaik bagi manusia. Bahwa rancangan Tuhan adalah damai sejahtera untuk memberikan hari depan yang penuh harapan (Bnd Yer.29:11). Penerapan kasih Allah tak selamanya dalam bentuk tanda kasih seperti seorang ibu kepada anaknya yang membelai, memeluk, mendekap ataupun menggendong. Tetapi juga sebagaimana orang tua yang kadang-kadang marah dan menegur dengan keras kepada anaknya yang melakukan kesalahan. Semuanya itu memiliki tujuan untuk mendidik supaya anaknya lebih disiplin, taat dan patuh pada perintah orang tuanya. Demikian pula halnya dengan Tuhan, yang memberi pengalaman yang menyakitkan seperti: kegagalan, sakit dan berbagai bentuk penderitaan yang juga  merupakan bentuk penyataan kasih Allah.

Sebagai keluarga Kristen, marilah kita memaknai kasih Allah secara utuh agar kehidupan iman kita benar-benar terarah pada Dia yang adalah sumber kasih yang sempurna (Bnd. Yoh.3:16). Walau dalam hidup ini sering diper-hadapkan dengan banyak kesulitan dan penderitaan tetapi Tuhan Yesus tetap  setia menyertai kita.  Amin.

 Doa: Tuhan Allah, tuntunlah kami untuk membangun kasih yang benar, dengan berpedoman pada kasih Kristus, agar nama-Mu tetap dimuliakan. Amin.